Suasana SMA Negeri 1 Kudus hari ini nampak berbeda dari biasanya. Selama dua hari, mulai Selasa s.d. Rabu ( 19 s.d. 20 Agustus 2025), sekolah favorit di Kabupaten Kudus ini menggelar kegiatan kokurikuler yang dirancang sebagai ruang bagi para siswa untuk mengeksplorasi potensi diri di luar pembelajaran formal.

Kegiatan ini diikuti dengan penuh semangat oleh sejumlah 385 siswa dari kelas X yang dibagi dalam dua sesi. Program kokurikuler ini menjadi sarana strategis bagi sekolah untuk memperkuat kompetensi siswa sesuai dengan kebutuhan di era sekarang ini.
Melalui kegiatan kokurikuler, sekolah berharap dapat memberi kesempatan bagi siswa untuk tidak hanya berprestasi di sekolah, akan tetapi juga memiliki bekal keterampilan, kreativitas, serta kepekaan terhadap tantangan dunia nyata.
Agendanya yang cukup beragam, mulai dari pelatihan keterampilan praktis, penguatan budaya literasi, hingga aktivitas berbasis penelitian. Siswa tidak hanya diberi wawasan tentang teoritis tetapi juga berlatih langsung bagaimana merancang gagasan / ide, menyusun program, dan mengomunikasikannya secara baik dengan antarteman.

Lebih istimewa lagi, dihadirkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang untuk memberikan materi inspiratif, seperti sesi khusus tentang Penyusunan Proposal oleh Dr. Drs. Mohammad Kanzunuddin, M.Pd. dari Universitas Muria Kudus. Dalam sesi Penyusunan Proposal siswa dilatih agar terbiasa menuliskan ide secara runtut dan sistematis.
Untuk lebih meningkatkan ilmu dan wawasan, dihadirkan pemateri kedua yakni beliau Dr. Ahmad Abdul Chamid, S.Kom., M.Kom. dari Universitas Muria Kudus yang memberikan penjelasan mengenai Bagaimana Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian. Selain itu beliau juga menerangkan konsep dari IOT (Internet of Things) yang berguna membantu dalam melakukan efisiensi pekerjaan manusia.

Untuk lebih meningkatkan ilmu dan wawasan, dihadirkan pemateri kedua yakni beliau Dr. Ahmad Abdul Chamid, S.Kom., M.Kom. dari Universitas Muria Kudus yang memberikan penjelasan mengenai Bagaimana Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian. Selain itu beliau juga menerangkan konsep dari IOT (Internet of Things) yang berguna membantu dalam melakukan efisiensi pekerjaan manusia.
Materi ini sekaligus menjadi bekal berharga bagi mereka untuk menghadapi kompetisi akademik maupun nonakademik di masa depan.

“ Bagi siswa, pengalaman ini memberikan warna baru dalam proses belajar. Dengan pelaksanaan yang terstruktur dan partisipasi aktif siswa, kegiatan kokurikuler SMA Negeri 1 Kudus ini juga diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif, terampil, kolaboratif, dan siap menghadapi tantangan global di masa yang akan datang.” jelas Kanzunuddin.
(JSC SMASA)