Persiapan menuju Turnamen ISC 2025 bisa dibilang cukup singkat, hanya membutuhkan sekitar waktu tiga minggu saja untuk berlatih. Waktu yang terbatas tersebut tentu menjadi tantangan besar, baik dalam hal mengatur jadwal latihan maupun menjaga kondisi fisik setiap pemain. Rasa lelah pun tak bisa dihindari, namun semangat dan tekad untuk memberikan hasil terbaik membuat semua usaha terasa wajib dijalani.

Salah satu momen paling menegangkan terjadi ketika tim futsal SMAN 1 Kudus harus berhadapan dengan SMK Bhakti. Pertandingan itu menjadi laga krusial karena posisi tim berada di delapan besar, sehingga target kemenangan benar-benar harus dicapai. Para pemain pun bermain dengan atensi tinggi, penuh strategi, dan kerja sama yang solid meski dirasa agak cukup berat persaingan tanding pagi ini. Meski berat, berkat kekompakan dan mental juara, tim berhasil melewati tantangan tersebut.
Kebanggaan semakin terasa ketika perjuangan panjang itu berbuah manis. Tim futsal SMAN 1 Kudus akhirnya berhasil meraih Juara Pertama di Ajang ISC 2025. Bagi sekolah ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan karena merupakan gelar juara pertama yang diraih bersama tim futsal sekolah. Lebih dari sekadar Trophy yang didapat, kemenangan ini menjadi bukti bahwa kerja keras, disiplin, dan rasa percaya pada kemampuan tim bisa menghasilkan pencapaian luar biasa.
Keberhasilan ini tentu menjadi motivasi besar untuk terus berkembang di turnamen-turnamen berikutnya. Semoga prestasi yang diraih di ISC 2025 dapat menjadi langkah awal bagi tim futsal SMAN 1 Kudus untuk terus menorehkan catatan gemilang di dunia olahraga, sekaligus mengharumkan nama sekolah di tingkat yang lebih tinggi.
( J&D )