Tim Voli SMAN 1 Kudus Optimistis Hadapi POPDA 2025

Kudus – Tim voli SMAN 1 Kudus (SMASA) tengah mematangkan persiapan untuk berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang akan digelar pada 24-26 Februari 2025 mendatang. Muhammad Alif Nur Hidayat, Ketua Ekstrakurikuler Voli SMASA, mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Tim Jurnalistik SMASA, pada tanggal 19 Februari 2025, bahwa persiapan timnya telah mencapai 75 persen.

Persiapan Tim Voli SMAN 1 Kudus dalam Popda 2025

“Persiapan POPDA saat ini sudah 75 persen. Kami terus berupaya meningkatkan performa tim agar dapat meraih hasil maksimal,” ujar Alif dalam wawancara dengan tim jurnalistik sekolah.

Tim voli SMASA menjalani latihan intensif selama 3-4 jam setiap hari, dengan 4-5 kali pertemuan dalam seminggu. Alif menuturkan bahwa ia dan timnya termotivasi untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih, serta terus meningkatkan kemampuan.

“Saya dan teman-teman tidak mau kalah dengan yang lain. Kami ingin menjadi yang terbaik,” tegasnya.

Untuk menjaga semangat sportivitas, Alif menjadikan pemain terbaik di timnya sebagai acuan. Ia berharap hal ini dapat memacu anggota tim lainnya untuk meningkatkan kemampuan.

“Jika ada teman yang sudah bagus, saya jadikan dia acuan. Tujuannya agar semua anggota tim termotivasi untuk menjadi lebih baik,” jelas Alif.

Alif juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan pihak sekolah, seperti mendapatkan dispensasi waktu pelajaran, fasilitas lapangan, net, dan minuman. Namun, ia menyayangkan kondisi bola voli yang kurang memadai.

“Sekolah sangat mendukung kami, mulai dari dispensasi waktu hingga fasilitas. Hanya saja, jumlah bola voli kami terbatas dan kondisinya kurang terawat,” ungkapnya.

Dalam wawancaranya, Alif juga menceritakan tentang momen-momen yang berarti selama berada di ekstrakurikuler voli. Salah satu momen yang membekas di hati Alif adalah keberhasilan timnya melatih anggota baru yang sebelumnya belum bisa bermain voli.

“Ada satu momen yang sangat berkesan, yaitu saat persiapan POPDA 2025 kami kedatangan pelatih baru yang berhasil melatih anggota baru yang sebelumnya belum bisa bermain voli. Melihat dia akhirnya bisa bermain, saya merasa sangat senang,” kenang Alif.

Dalam wawancara tambahan, Adelia, anggota dari tim jurnalistik juga menanyakan bagaimana cara Alif membagi waktu antara kegiatan Ekstrakurikuler dengan kegiatan pembelajaran di sekolah. Alif menjawab, “Saya tidak mau ketinggalan sama orang lain, jadi saya terpacu menjadi nomer satu. Pesan saya, jangan sampai menyimpan dan mengerjakan semuanya sendiri, karena itu akan membuat kita gila.”

Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, tim voli SMASA optimistis dapat meraih prestasi terbaik di POPDA 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *